21 Mei 2009

Reformasi Diri

TANGGAL 12 Mei 1998, bangsa Indonesia kehilangan empat orang mahasiswanya yang tewas dalam tragedy Trisakti. Sebuah tragedy yang terjadi di tengah tuntutan munduh terhadap presiden Soeharto yang saat itu tengah berkuasa. Sembilan hari kemudian, atau tepatnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto yang telah memimpin bangsa Indonesia selama 32 tahun, resmi menyerahkan jabatannya pada wakil presiden saat itu, B.J. Habiebie.
Waktu itu adalah tonggak baru dari sejarah bangsa Indonesia. Rezim Orde Baru yang telah berkuasa selama puluhan tahun, akhirnya menyerah kepada rakyat yang ingin diadakan reformasi. Kini reformasi itu sendiri telah berjalan lebih dari sepuluh tahun, dengan tiga orang telah menjadi presidennya.
Melihat ukiran sejarah tadi, dan prakteknya dalam kehidupan, aku berkesimpulan kalau untuk mereformasi sebiah Negara harus dimulai dari bagian terkecil dari Negara itu sendiri. Reformasi harus dimulai dari warga Negara, Negara itu sendiri. Dan kita sebagai warga Negara yang baik harus mulai mereformasi diri sendiri dari saat ini.
Mereformasi atau melakukan perubahan ke arah yang lebih baik adalah sebuah keharusan jika kita ingin hal-hal yang terbaik pula. Orang bijak pernah bilang kalau hari ini itu harus jauh lebih baik dari hari kemarin. Itu artinya kita harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Bukankah hanya seekor keledai saja yang mau melakukan kesalahan yang sama buat kedua kalinya?.
Mereformasi diri sendiri memang bukan hal mudah. Perlu perjuangan dan pengorbanan. Tapi itu mesti kita lakukan. Kita harus melakukan banyak perubahan kecil. Kita harus mulai berhenti menghabiskan waktu kita buat hal-hal yang tidak berguna. Jangan kita korbankan waktu kita yang mahal ini untuk menonton sinetron yang tak penting. Kenapa kita tak mengalokasikan waktunya tersebut untuk membaca buku. Belajar dan mencari ilmu pengetahuan, agar bangsa kita tidak menjadi bangsa yang bodoh dan dapat dibodohi. Agar Indonesia yang kita cintai ini bisa mengejar ketertingalannya dari Negara-negara yang udah lebih dulu maju. Apa kita tak malu dihina orang Malaysia, yang dulu pernah mencari ilmu dari kita?
So…, ayo cepet kita berevolusi ke arah yang lebih baik, karena dengan melakukan perubahan kecil kita akan memperoleh sesuatu yang besar. Dan dengan mereformasi diri kita akan memperoleh hal yang jauh lebih besar lagi dibanding, mengejar Jepang atau Amerika!!!***

Tidak ada komentar: