21 Mei 2009

Cuma Missed Call…

"Sekarang kita latihan soal!"


'Soal? Matematik? ah, pusing. Mending nge missed call-in temen-temen lain. Lagian aku kan duduk di kursi paling ujung. Jadi gak bakal ketauan' usulku ketika guru di depan sana mulai membacakan soal-soal satu demi satu.

Aku memulai rencanaku. Mulai memencet satu demi satu nomor telepon teman-teman sekelasku. Dan pas mereka mau ngangkat. Olehku langsung kututup. Rencanaku berhasil. Beberapa orang yang sukses aku kerjain melirik tajam ke arahku. Ada juga yang bergumam, "Ngaganggu wae!". Aku nggak peduli! Aku terus menjaili semuanya. Hingga aku tak sadar bel berbunyi. Syukur alhamdulillah, karena matematik berakhir juga. Guru pun keluar. Aku sendiri berjalan ke belakang kursi guru. Semua teman-teman menyurakiku. Aku tak peduli! Karena aku sekarang tengah mengecash Hape ku. Bateraiku abis, digunakan untuk kejailanku barusan. Untung di belakang kursi guru ada colokan.

Pelajaran pun berganti. Kini seorangguru laki-laki dengan janggut, dan agak gemuk, tengah menerangkan Tenses kepada kami. Aku memperhatikannya serius. Karena aku memang suka pelajaran Bahasa Inggris. Tak berapa lama terdengar, lantunan lagu I Love U Bibeh. Semua anak sekelas tertawa. Aku ikut ketawa. "Ada juga yang dering hapenya sama kayak aku" gumamku. Tapi kok aneh pas aku menjaili mereka, tak ada satu dering pun yang terdangar. Lantas Hape siapa yang gak di-silence?

Aku terus bertanya. Hingga teman sebangkuku menggoyangkan bahuku sambil berkata, "Itu Hape kamu?".

Oh, my god! Ternyata itu memang dering dari hape aku. Aku malu bukan maen. Ternyata salah seorang teman yang tadi aku kerjain, membalas mengerjai aku. Aku berjalan menuju belakang kursi guru kuambil Hape ku, tapi sial saat itu pula Hape ku berbunyi kembali. Ada yang menjailiku lagi!***

Tidak ada komentar: